Joko yang sedang sakaw berat akhirnya memutuskan pergi ke apotik terdekat.
Joko: "Pak, jual putauw, nggak?"
Penjual: "Ini apotik legal, nggak jual yang begituan."
Keesokan harinya Joko datang lagi.
Joko: "Pak, jual putauw, nggak?"
Penjual (heran): "Lho, kemaren kan sudah saya bilang kalau apotik ini legal,
nggak jual barang begituan!"
Joko: "Maaf, Pak..."
Keesokannya lagi, Joko datang mencoba keberuntungannya. Joko: "Pak, ada putauw?"
Penjual (marah dan kesal): "Goblok banget sih elo! Gue udah bilang di sini toko
obat legal. Gak ada yang namanya putauw. Berani-beraninya minta barang haram
kayak gitu. Kalau elu dateng lagi minta putauw, gua gunting kuping lu!!"
Joko kabur gemetaran.
Keesokannya... si Joko nongol lagi di toko obat tersebut. Si penjual sudah
masang tampang sangar.
Joko (takut-takut): "Pak... ada gunting?"
Penjual (setengah cuek): "Nggak!"
Joko: "Mmm.... kalo gitu... kalo gitu... ada putauw??"
Seorang anak bertanya kepada bapaknya.
Anak (A) : Pak, Kenapa sih Making Love itu enak banget ?
Bapak (B) : Wah, itu kayak sensasi waktu kamu ngupil pake jari kamu,nak.
A : Trus, kenapa cewek lebih menikmatinya, pak ?
B : Karena waktu kamu ngupil, yang kerasa paling enak khan hidung kamu daripada
jari kamu
A : Terus, kenapa cewek benci banget amit-amit jabang bayi kalo mereka diperkosa?
B : Ya, seperti kalo kamu dijalan ketemu orang asing, trus orang asing itu
pengen ngupilin hidung kamu pake jarinya dia.... ngeselin khan?
A : Kenapa cewek nggak bisa/nggak mau gituan waktu mereka lagi datang bulan?
B : Kalo hidung kamu berdarah, kamu masih pengen terus ngupil?
A : Kenapa cowok nggak suka pake kondom waktu mereka making love?
B : Kamu suka nggak ngupil pake sarung tangan ?
Seorang wartawan sedang berada di lokasi kecelakaan. Karena banyak orang yang
mengerumuni lokasi kecelakaan, maka wartawan tersebut tidak dapat menerobos
kerumunan tersebut untuk melihat korban dari dekat.
Setelah makan MENTOS, wartawan itu dapat ide. "Minggir-minggir semua, saya ayah
korban, saya ayah korban!" serunya, "Beri saya jalan!" Benar saja, kerumunan itu
membiarkan dia lewat. Tapi semua mata terarah kepada wartawan tersebut. (Dalam
hati ia "ge-er": "Berhasil juga, MENTOS emang oke!!!")
Ketika sampai di tengah-tengah kerumunan, ia terpana saat melihat... SEEKOR ANAK
MONYET tergeletak tak berdaya