Di sebuah sungai yang airnya jernih, banyak orang mandi; laki-laki, perempuan,
dan anak-anak. Seorang lelaki gendut mandi dekat wanita gembrot.
Melihat perut si lelaki, sang wanita gembrot bertanya, "Pak, perut Anda gendut
gitu isinya apa, sih?"
Si bapak-bapak itu tidak tersinggung malah tersungging. Dengan cengengesan ia
menjawab, "Radio."
Kontan saja si perempuan heran, "Kok, bisa?"
Apa jawab si lelaki gendut? Sambil menunjuk kemaluannya ia menjawab, "Ini
antenanya." Gantian sekarang lelaki gendut itu bertanya, "Bu, perut Anda buncit
begitu apa sih isinya?"
Dengan enteng si wanita itu menjawab,"Telepon umum."
"Kok bisa begitu?" Si lelaki gendut heran.
Dengan cengengesan si wanita berkata--sambil menunjuk lubang kemaluannya, "Nih,
lubang koinnya."
Sepasang suami istri baru, berencana akan mempunyai seorang anak. Sebelum
suaminya melakukan hubungan intim, si suami memberi saran kepada istrinya.
Papa : Ma, nanti bila selesai main, papa akan nabung di celengan kita ini
sebesar Rp.5.000 sekali main, agar bila si anak lahir, kita tidak susah-susah
cari biaya dokter & Rumah sakit untuk melahirkan.
Mama : eee, wah ide bagus pah...
Akhirnya si mama setuju dengan idenya si papa, lalu si papa melakukan tugas yg
diembannya.
Setelah 9 bulan berjalan, si mama udah bakalan mau ngeluarin tuh si anak, maka
si papa cepet-cepet buka celengan-nya buat siapin bayar dokter & rumah sakit.
Alangkah kagetnya si papa ketika celengan itu terbuka.
Papa : Ma, kok celengan ini ada pecahan uang Rp.20.000 & Rp50.000 sih ??? khan
biasanya papa kalau habis main nyelenginnya pecahan Rp.5.000,-??? (dengan nada
terheran-heran)
Mama : Emangnya cuma papa aja yg nyelengen, yg lain juga nyelengin diatas
pecahan papa donk.
Papa : ##$@%^&%%%$!!!///??...
Alkisah suatu hari Raja Arthur hendak pergi mengembara untuk beberapa waktu
lamanya. Namun beliau merasa khawatir meninggalkan istrinya, Ratu Guinevere,
dengan ksatria-ksatria istana yang ganteng-ganteng dan kesepian. Lalu ia pun
meminta penasehatnya, Merlin, untuk membantu memberikan pemecahannya. Setelah
menjelaskan kekhawatirannya kepada Merlin, akhirnya Merlin berpikir sejenak dan
berjanji kepada Sang Raja akan kembali seminggu lagi setelah ia memperoleh ide.
Seminggu kemudian, Merlin pun kembali menghadap Sang Raja sambil memperlihatkan
alat ciptaannya, berupa celana dalam yang terbuat dari baja dan dipasangi gembok,
namun anehnya pada bagian bawah, tepat di bagian itu tu... ada lobang
berdiameter 10 cm.
Ide yang bagus Merlin, tapi kenapa harus ada lobangnya ? Bagaimana ini bisa
digunakan untuk melindungi istriku, Ratu Guinevere ?
" Ah, Tuanku, perhatikan dulu, " kata Merlin sambil mengeluarkan sebuah pisang
dan memasukkannya ke lobang pada celana dalam tersebut, dan dengan serta merta
sebilah mata pisau guillotine kecil secara otomatis keluar dan memotong pisang
tersebut sehingga terbelah dua.
" Merlin, kamu memang jenius ! " puji Sang Raja,
" Sekarang saya dapat mengembara dengan tenang setelah yakin Sang Ratu akan
terlindungi dengan baik. " lanjut beliau.
Kemudian Sang Raja pun memakaikan celana dalam tersebut ke Ratu Guinevere dan
akhirnya pergi mengembara.
Beberapa tahun berlalu sampai akhirnya Sang Raja kembali dari pengembaraannya.
Sesampainya di istana, Sang Raja yang tak sabar lagi segera mengumpulkan seluruh
ksatria istana di halaman dan meminta mereka semua untuk melepas celananya dan
memperlihatkan " senjata " masing-masing.
Benarlah! ternyata dalam inspeksi mendadak ini, semua kesataria istana telah "
teramputasi " atau cacat anunya, semuanya kecuali satu orang, Sir Galahadhis.
" Sir Galahadhis, " seru Sang Raja,
" Satu-satunya Ksatria ku yang setia! Hanya kamu yang taat dan setia kepada ku
di antara semua ksatria yang ada di istana ini. Untuk itu aku akan memberikan
hadiah kepada mu, katakanlah apapun yang kau inginkan pasti akan kukabulkan, ayo
katakanlah . . . "
Tetapi sayang sekali Sir Galahadhis hanya diam seribu bahasa, sampai akhirnya
Sang Raja menghampiri dan menyuruhnya membuka mulut, eh ternyata lidahnya udah
hilang !
Seorang cewek lugu berumur 14 tahun diterima bekerja di sebuah pabrik sapu.
Setelah kurang lebih satu setengah tahun, ia menghadap bossnya dan mengatakan
akan berhenti bekerja dalam dua minggu ini.
Si Boss tidak rela ia mengundurkan diri karena cewek tersebut sangat rajin, ulet,
dan menguasai pekerjaannya. Akhirnya ia dipanggil ke ruangan Boss.
" Apa alasan kamu mengundurkan diri ? " tanya si Boss.
" Tidak ada Pak, saya cuma mau berhenti bekerja, " jawab si cewek dengan memelas.
" Begini saja, gaji kamu saya naikkan. " si Boss menawari.
" Tidak, Pak, terima kasih, " tolak si cewek.
" Kamu nggak mungkin berhenti begitu saja, pasti karena sesuatu,ayo lah beritahu
saya . . " pinta si Boss.
" Baiklah jika Bapak memaksa . . " jawab si cewek, dan kemudian melepas celana
dalamnya lalu menunjuk ke bulu kemaluannya,
" Lihat, sebelumnya saya tidak punya ini, saya kasih tau sama Bapak, ini bulu
dari ijuk yang setiap hari saya bikin sapu itu . . . " .
Si Boss merasa lucu dengan keluguan cewek itu dan kemudian melepas celana
dalamnya juga dan menunjukkan bulu miliknya, dan berkata : " Ha . . ha . . gadis
kecil,ini hal alamiah, lihat saya juga punya kok . . "
" O tidak ! " si cewek kaget,
" Saya nggak bisa lagi nunggu dua minggu, saya berhenti sekarang juga !
Bapak sudah kelamaan kerja di sini, rupanya bukan cuma ijuknya saja, tapi gagang
sapunya juga mulai tumbuh di tubuh Bapak ! " kata si cewek sambil bergegas
keluar ruangan . . .
Bapak : ? ? ? ? ? ? ? . . . . . . . .