Saking dekatnya hubungan Ibu-anak, sampai pada malam pertamapun sang Ibu masih
ingin mengetahui apa yang dilakukan oleh anak gadisnya.
Ibu : Nak, nanti kalau kamu dicium PIPI kalau Ibu tanya jawab saja dengan JAMBU,
kalau dicium BIBIR kamu bilang APEL, kalau dicium SUSU kamu bilang KATES, kalau
dicium kening kamu bilang kedondong.
Anak : Iya Buk, mudah-mudahan saya mendengar pertanyaan Ibu. Pada malam pertama,
sang pengantin sudah masuk kekamar, setelah lama diam sang Ibu mengintip dan
bertanya.
Ibu : Bagaimana Nak ? ? ?
Anak : Kedondong
Ibu : Oh, baru dicium kening, terus gimana
Anak : Jambu, Bu . . .
Ibu : Oh, sudah cium pipi, terus nak
Anak : Waduh, apel Bu . . .
Ibu : Waduh, sudah dicium bibirnya, terus apalagi nak
Anak : Waduuuh Bu, rujaaaakkkkkkk
Ibu : Kenapa kok jadi rujak, oooooooo . . . . .
Sang ibu ngeloyor pergi menjauhi pintu . . . . .
Dampak devaluasi terhadap harga pasar
Devaluasi merupakan sesuatu perangkat moneter untuk menstabilkan nilai rupiah
terhadap mata uang asing, dimana hal ini oleh berbagai pihak tidak dikehendaki.
Namun seorang Ekonom terkemuka mencoba menjelaskan dampak devaluasi ini terhadap
harga pasar 9 ( sembilan ) bahan pokok.
Berikut hasil wawancara salah seorang wartawan ibukota dengan beliau :
Wartawan : Bagaimana menurut Bapak dampak daripada devaluasi harga pasar 9 (sembilan)
bahan pokok ?
Ekonom : Seperti biasa harga pisang naik turun, harga telur masih
tergantung-gantung, sedangkan harga kacang masih terjepit dan yang masih
menonjol adalah harga susu.
Wartawan : Tindakan apa yang dapat dilakukan ?
Ekonom : Pada saat pisang naik, harus diadakan penekanan-penekanan, dimana
kenaikan harga pisang ini tidak mempengaruhi telur yang masih tergantung-gantung.
Penekanan-penekanan tersebut mengakibatkan longgarnya harga kacang. Dengan
longgarnya harga kacang secara otomatis akan menaikkan harga susu, dan ada
kecenderungan susu akan semakin keras dipasaran.
Sementara itu penekanan-penekanan itu harus sering dilakukan sampai suatu saat
harga pisang pun melemah disertai dengan membanjirnya kacang dan turunnya harga
susu, kondisi seperti inilah yang selalu didambakan oleh semua pihak.
Wartawan : Apakah dalam melakukan hal tersebut sering mengalami
gangguan-gangguan ? ?
Ekonom : Ada banyak gangguan-gangguan, tetapi yang paling sering terjadi hanya
2( dua ).
Wartawan : Gangguan apa itu ?
Ekonom : 1. Kadang-kadang pada waktu terjadi penekanan harga pisang, harga
kacang tetap menyempit, sehingga sulit menembus pasaran, akhirnya harga pisang
tidak bisa bertahan lalu membanjir diluar pasar dan biasanya pemilik kacang akan
kecewa karena harga kacang sangat mempengaruhi oleh naik turunnya pisang.
2. Sering juga terjadi pada waktu harga kacang sudah lesuh, harga pisang juga
lesuh. Dalam hal ini perlu diadakan dengan interfensi pihak ketiga dan kalau
perlu diadakan dropping /injeksi agar bisa menembus pasar.
Wartawan : Bagaimana kiat-kiat menstabilkan harga tersebut ?
Ekonom : Untuk menjaga stabilitas harga pisang, harga kacang, serta harga susu.
Setiap interaksi ketiga pasar tersebut harus dilakukan koordinasi, sehingga
mencapai suatu titik kepuasan maksimum secara bersamaan.
Seorang diplomat senior baru saja pulang dari tugasnya di perwakilan. Karena
masih belum terbiasa dengan lalu lintas Jakarta, ia mengalami kecelakaan dan
diopname di RS swasta.
Suatu pagi seorang perawat hendak memandikannya dengan memakai handuk basah.
Perawat itu melihat tato nama-nama kota di bagian sekitar perut. Ada Roma,
Canberra, Jenewa dan Helsinki. Pas dibagian vitalnya terbaca Adam.
Dengan penasaran perawat itu menanyakan : " Tato-tato ini artinya apa ? "
Diplomat tersebut menjawab : " Ini nama kota dimana saya pernah ditempatkan.
Saya kan diplomat ".
Perawat tsb bertanya lagi : " Kalau kota Adam itu dimana sih ? "
" kota Adam ?, tahu darimana ? " tukas diplomat itu.
Dengan malu-malu perawat tsb menunjuk ke arah bawah perut. " ohhh itu ... coba
diusap-usap deh ntar juga kelihatan kota apa itu ! ".
Dengan tersipu perawat tsb mengusap-usap dan perlahan-lahan terbaca
A..M..S..T..E..R..D..A..M
Alkisah, tersebutlah sebuah kisah si beloon. Lelaki idiot itu sudah saatnya
dikawinkan, karena usiannya sudah di atas 25 tahun. Untuk itu, bapaknya
mengajari supaya pada malam pengantin nanti si lelaki idiot itu bisa
melaksanakan tugasnya dengan baik.
Suatu hari sang bapak mengajak anaknya itu jalan-jalan. Di tepi jalan ada pohon
nangka yang terdapat lubang tawon. "Nak, seperti inilah lubang kemaluan wanita
itu. Sekarang cobalah masukkan burungmu ke lubang itu," kata si ayah.
Maka, sang anak menuruti saran ayahnya, dimasukkanlah alat kemaluannya ke lubang
itu... dan seekor tawon menyengatnya. Maka, bengkaklah burung si idiot.
Setelah sembuh, si anak dikawinkan. Pada malam pengantin, ketika mereka sudah
hendak main, si lelaki itu mengintip lubang kemaluan pengantin wanita dan
bertanya, "Ada tawonnya, enggak?"